Sustainable Development Goal (SDG)



Pada tanggal 25-27 September 2015 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaksanakan sebuah pertemuan yakni Sustainable Development Summit di markas besar PBB yang berlokasi di kota New York, USA. Pertemuan ini dihadiri oleh 193 perwakilan dari berbagai negara dan menghasilkan suatu dokumen yang disebut Sustainable Develompment Goals (SDGs).

SDG adalah pengganti dari Millenium Development Goals (MDGs), yang tujuannya terdiri dari 17 tujuan dengan 169 capaian yang bisa diaplikasikan secara universal serta dapat diukur dalam menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan; (1) lingkungan, (2) sosial, dan (3) ekonomi. Tujuan ini dicanangkan bersama oleh negara-negara lintas pemerintahan pada resolusi PBB yang diterbitkan pada 21 Oktober 2015 sebagai ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030.

 SDG disusun sebagai suatu solusi menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim yang terjadi hampir di seluruh penjuru Bumi dalam bentuk aksi nyata.


Berikut adalah 17 tujuan Sustainable Develompment Goal yang telah disepakati dalam pertemuan Sustainable Develompment Summit tersebut :
  1. Tanpa Kemiskinan
Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuknya di mana saja.
  1. Tanpa Kelaparan
Mengakhiri kelaparan dan kematian akibat kelaparan, mencapai keamanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.
  1. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
Memastikan hidup sehat dan menggalakkan kesejahteraan bagi semua orang pada segala usia
  1. Pendidikan Berkualitas
Memastikan pendidikan inklusif bagi semua orang, dan menggalakkan kesetaraan serta kesempatan belajar seumur hidup yang berkualitas
  1. Kesetaraan Gender
Mencapai kesetaraan gender melalui pemberdayaan kaum wanita dan anak perempuan
  1. Air Bersih dan Sanitasi
Memastikan ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi berkelanjutan bagi semua orang
  1. Energi Bersih dan Terjangkau
Memastikan akses ke energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan terbarukan bagi semua orang
8.         Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak
Menggalakkan pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus, inklusif, dan berkelanjutan, lapangan kerja yang lengkap dan produktif, serta pekerjaan yang layak bagi semua orang
9.         Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Membangun infrastruktur yang kukuh, menggalakkan industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, serta membantu mengembangkan inovasi
10.     Mengurangi Kesenjangan
Mengurangi ketidaksetaraan di dalam dan di antara negara-negara
11.      Keberlanjutan Kota dan Komunitas
Membangun kota dan pemukiman warga yang inklusif, aman, dan kukuh.
12.      Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab
Memastikan pemakaian dan pola produksi yang berkelanjutan
13.      Aksi Terhadap Iklim
Mengambil tindakan segera untuk memberantas perubahan iklim dan dampaknya
14.      Kehidupan Bawah Laut
Melestarikan dan memelihara penggunaan sumber daya samudra, laut, dan bahari untuk pembangunan yang berkelanjutan
15.      Kehidupan di Darat
Melindungi, memulihkan, dan menggalakkan penggunaan ekosistem bumi yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memberantas penggersangan lahan, dan menghentikan serta membalikkan degradasi lahan dan menghentikan penyusutan keanekaragaman hayati
16.      Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian
Menggalakkan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pengembangan yang berkelanjutan, menyediakan akses untuk keadilan bagi semua orang, serta membangun berbagai lembaga yang efektif, bertanggung jawab, dan inklusif di semua strata.
17.      Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Memperkuat sarana pelaksanaan dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk perkembangan yang berkelanjutan

DAFTAR PUSTAKA
http://www.globalgoals.org/id/global-goals/no-hunger/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potensi Daerahku

Gambar
Saya adalah seorang mahasiswa rantau asal Medan, Sumatera Utara. Lebih tepatnya di daerah Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Wilayah Kabupaten Deli Serdang berbatasan   sebelah Selatan dengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun, sebelah Timur dengan Kabupaten Serdang Bedagai, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Langkat dan sebelah Utara dengan Kabupaten Langkat dan Selat Malaka. Seperti kita tahu Selat Malaka adalah salah satu daerah lintas pelayaran paling sibuk didunia. Sehingga Kabupaten Deli Serdang memiliki posisi yang sangat strategis, karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Kabupaten Deli Serdang juga mengelilingi 2 kota Utama di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Deli Serdang juga dikenal sebagai salah satu daerah di  Provinsi Sumatera Utara  dengan keanekaragaman sumber daya alamnya yang besar sehingga merupakan daerah dengan potensi investasi yang cukup menjanjikan. ...
Baca selengkapnya

PENGARUH E-COMMERCE TERRHADAP MASYARAKAT

Gambar
Perkembangan teknologi tidak dapat dibendung karena teknologi berkembang setiap saat seiring dengan berkembangnya zaman. Perkembangan teknologi tidak lain adalah demi menunjang kebutuhan-kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Tetapi perkembangan teknologi ini bukannya membawa dampak positf tetapi juga membawa dampak negatif terhadap perilaku masyarakat secara ekonomi maupun sosial budaya.                 Salah satu dampak positif perkembangan teknologi terhadap perkembangan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat sehingga akan mempercepat proses industrialisasi yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas industri. Selain itu dengan perkembangan teknologi tesebut tercipta suatu peluang baru dalam bisnis yang sering disebut dengan e-commerce atau disebut pula sebagai perdagangan secara elektronik sehingga menciptakan jaringan produsen, distributor dan konsumen yang baru. Disatu ...
Baca selengkapnya

Neraca Pembayaran

Gambar
Neraca pembayaran adalah catatan transaksi ekonomi Internasional secara komprehensif yang mencakup perdaganan, keuangan dan moneter antar warga suatu negara dengan warga negara lainnya selama suatu periode waktu tertentu. Neraca pembayaran pada hakikatnya digunakan negara sebagai suatu sistem dalam mengukur kinerja negera tersebut. Tujuan dari neraca pembayaran Internasional sendiri adalah sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengamil keputusan dalam bidang ekonomi seperti ekspor import dan lain sebagainya. selain itu juga berfugsi sebagai pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan moneter dan fiskal serta sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bidang politik perdagagan Internasional. Neraca pembayaran dapat mengalami defisit yang dapat disebabkan oleh banyak faktor dalam negara terkait seperti terjadinya penurunan produksi Bahan Bakar Minyak dan lain sebagainya. Defisit neraca pembayaran dipengaruhi oleh nilai mata uang pula. Dimana ...
Baca selengkapnya