Dampak Industrialisasi Pada Masyarakat Desa

Menurut saya proses industrialisasi di desa tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga selalu diikuti dampak negatif. Karena dengan industrialisasi banyak perubahan yang dapat terjadi pada aspek sosial ekonomi masyarakat khusunya masyarakat desa. Contoh perubahan sosial ekonomi yang mungkin terjadi di masyarakat adalah perubahan mata pencaharian, perubahan jumlah kesempatan usaha, perubahan tingkat pendapatan, dan perubahan jumlah sarana dan prasarana dan bahkan perubahan tingkat moralitas masyarakat desa itu sendiri. Perubahan yang terjadi itu selain berdampak positif tapi pasti selalu diikuti dampak negatif. 

Salah satu dampak positif di aspek mata pencaharian masyarakat desa yang dapat kita lihat secara riil adalah penggunaan mesin-mesin dalam mengelola lahan pertaniannya. Karena seperti yang kita tahu sumber penghasilan utama masyarakat desa pada umumnya adalah bertani. Menurut saya perubahan ini sangat menguntungkan karena akan meningkatkan tingkat produktivitas para petani sehingga pendapatannya juga bertambah. Tapi disisi lain penggunaan mesin tersebut memberi dampak negatif seperti peningkatan pencemaran lingkungan. Selain itu juga petani juga akan terpicu untuk lebih membuka lahan lagi agar produktivitasnya akan lebih meningkat yang pada akhirnya akan menghasilkan pengrusakan alam seperti pembakaran hutan secara liar atau bahkan penebangan liar. 

Jadi intinya masyarakat desa harus pintar dalam memanfaatkan potensi-potensi yang bisa didapat melalui industrialisasi. Maksudnya adalah memanfaatkan sisi positif yang dapat dihasilkan seefektif mungkin dan mengurangi dampak negatifnya sebaik mungkin.