Potensi Daerahku



Saya adalah seorang mahasiswa rantau asal Medan, Sumatera Utara. Lebih tepatnya di daerah Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Wilayah Kabupaten Deli Serdang berbatasan   sebelah Selatan dengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun, sebelah Timur dengan Kabupaten Serdang Bedagai, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Langkat dan sebelah Utara dengan Kabupaten Langkat dan Selat Malaka.





Seperti kita tahu Selat Malaka adalah salah satu daerah lintas pelayaran paling sibuk didunia. Sehingga Kabupaten Deli Serdang memiliki posisi yang sangat strategis, karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Kabupaten Deli Serdang juga mengelilingi 2 kota Utama di Provinsi Sumatera Utara.


Kabupaten Deli Serdang juga dikenal sebagai salah satu daerah di Provinsi Sumatera Utara dengan keanekaragaman sumber daya alamnya yang besar sehingga merupakan daerah dengan potensi investasi yang cukup menjanjikan.


Sehingga dengan posisi Kabupaten Deli Serdang yang strategis ini, sumber daya alam dan tenaga kerja yang dimiliki oleh Kabupaten Deli Serdang akan menjadi potensi yang dapat dikembangkan menjadi suatu keunggulan yang kompetitif dalam menghadapi persaingan dalam menarik investor untuk mengembangkan usaha-usaha yang berada di daerah ini.

Terlebih dengan gencarnya pembangunan yang dilakukan pemerintah pada daerah ini maka tidak diragukan lagi kalau pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Deli Serdang dan sekitarnya akan terus mengalami perkembangan yang positif. Seperti diresmikannya Bandara Internasional Kualanamu pada 25 Juli 2013 lalu dan proyek pembangunan tol yang perencanaanya akan rampung pada akhir tahun 2017 ini akan sangat meningkatkan mobilitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah Sumatera Utara khususnya Kabupaten Deli Serdang dan sekitarnya.

Untuk komoditas utama wilayah Kabupaten Deli Serdang adalah perkebunan kelapa sawit dan karet. Untuk luas perkebunan kelapa sawit Sumatera Utara hampir mencapai 1,1 juta hektar atau 24 persen dari total wilayah daratan yang mencapai 72.000 km persegi, dan Sumatera Utara berada di posisi kedua setelah  Provinsi Riau yang memiliki luas lahan sawit 2 juta hektar. Dengan luasnya perkebunan tersebut Provinsi Sumatera Utara mampu memberikan sumbangan bagi pemasukan negara sebanyak ratusan triliun rupiah. Dan hampir 36.714,60 hektar lahan sawit ini terletak di daerah Kabupaten Deli Serdang. Belum lagi perkebunan karet yang luasnya juga  14.966 hektar.


Dan untuk sektor pertaniannya sendiri, Kabupaten Deli Serdang memiliki hampir 96.000 hekar lahan pertanian dengan komoditas seperti padi sawah, padi ladang, jagung, kedele, ubi kayu, ubi jalar dan lain sebagainya. Dan untuk tingkat provinsi Sumatera Utara dulu sebenarnya Kabupaten Tanah Karo adalah yang terbaik dalam sektor pertanian dimana hasil pertanian wilayah Kabupaten Karo dahulu bahkan sampai di eksport ke beberapa negara di Asia seperti Malaysia dan Singapur. Tapi beberapa tahun belakangan hal itu sudah berubah karena musibah Gunung Sinabung yang hingga kini terus melanda wilayah tersebut yang bukan saja menggangu perekonomiannya tetapi juga mengganggu kehidupan masyarakatnya.


Sedangkan untuk sektor perikanannya wilayah Kabupaten Deli Serdang juga sangat berpotensi, khususnya Kota Lubuk Pakam, kota kelahiran saya hehe, yang berbatasan secara langsung dengan laut. Sektor perikanan Deli Serdang sendiri pada tahun 2016 lalu mampu menghasilkan hampir 75.000 ton ikan baik ikan hasil perikanan laut, tambak ataupun budidaya laut lainnya.


Selain itu Kabupaten Deli Serdang juga mempunyai sektor pariwisata yang cukup berpotensi. Seperti wisata alam, pemandian alam, panorama, air panas, cagar alam, dan wisata pantai. Dengan Pantai Cermin sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) utamanya, sumber air panas Negeri Suah, Danau Linting dan 13 obyek wisata potensial lainnya yang sudah tereskplor dan 11 objek wisata potensial yang belum.


Di daerah Kab. Deli Serdang masih banyak objek-objek pariwisata yang berpotensi tetapi belum tereksplore atau dikelola dengan baik karena kurangnya akses infrastruktur untuk mengelola objek wisata tersebut, seperti tidak adanya  jalan yang bagus dan lain sebagainya.
Obyek wisata yang ada tersebut, sebenarnya memiliki potensi cukup menjanjikan untuk dikembangkan yang terdiri dari wisata alam, pemandian alam, panorama, air panas, cagar alam, dan wisata pantai. Beberapa peluang investasi pada pengembangan pariwisata di Kabupaten Deli Serdang antara lain adalah membangun fasilitas penginapan, restoran, kios souvenir, pemasaran barang-barang souvenir, perbaikan jalan menuju obyek wisata dan lain sebagainya.


Tapi yang menjadi objek wisata andalan wilayah Sumatera Utara adalah  Danau Toba yang sudah terkenal hingga kemancanegara. Walaupun akhir-akhir ini kunjungan wisata ke Danau Toba menurun, objek ini tetaplah memiliki potensi yang besar dalam sektor pariwisata untuk tingkat Provinsi.


Jadi intinya adalah Provinsi Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Deli Serdang, kota Lubuk Pakam dan tentunya kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Utara memiliki potensi ekonomi yang sangat menjanjikan. Dan saya rasa pemerintah juga sadar akan hal ini, terbukti dengan mulai dikembangkannya pembangunan-pembangunan infrastruktur ke seluruh daerah di Sumatera Utara. Hal ini juga berkat Presiden Joko Widodo dengan program pembangunannya yang Indo-sentris, karena selama ini pembangunan Indonesia cenderung Jawa-sentris.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGARUH E-COMMERCE TERRHADAP MASYARAKAT

Neraca Pembayaran