PENGARUH E-COMMERCE TERRHADAP MASYARAKAT


Perkembangan teknologi tidak dapat dibendung karena teknologi berkembang setiap saat seiring dengan berkembangnya zaman. Perkembangan teknologi tidak lain adalah demi menunjang kebutuhan-kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Tetapi perkembangan teknologi ini bukannya membawa dampak positf tetapi juga membawa dampak negatif terhadap perilaku masyarakat secara ekonomi maupun sosial budaya.
                Salah satu dampak positif perkembangan teknologi terhadap perkembangan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat sehingga akan mempercepat proses industrialisasi yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas industri. Selain itu dengan perkembangan teknologi tesebut tercipta suatu peluang baru dalam bisnis yang sering disebut dengan e-commerce atau disebut pula sebagai perdagangan secara elektronik sehingga menciptakan jaringan produsen, distributor dan konsumen yang baru. Disatu sisi perdagangan elektronik ini menjadi peluang tersendiri bagi beberapa masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan tidak dapat dipungkiri bahwa banyak masyarakat yang terbantu perekonomiannya dengan adanya sektor perdaganan elektronik ini. Dan selain itu perkembangan perdagangan e-commerce ini juga membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya karena pola hidup masyrakat saat ini cenderung lebih memilih segala sesuatu yang serba cepat dan simple. Hal ini disebabkan karena tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi sehingga masyarakat membutuhkan segala sesuatu yang serba cepat untuk menopang mobilitas mereka tersebut. Terutama masyarakat di negara-negara maju khususnya di kota-kota metropolitan seperti Jakrta dan lain sebagainya.
                Segala sesuatu yang baik pasti punya hal buruk pula, karena tidak ada yang sempurna. Hal ini terjadi pula pada perdagangan elektronik ini. Selain memberika dampak-dampak postif, e-commerce  juga memberikan dampak-dampak yang negatif terhadap perilaku masyarakat secara ekonomi maupun sosial. Salah satu dampak negatif e-commerce adalah terciptanya kesenjangan-kesenjangan sosial diantara masyarakat, dimana masyarakat yang tidak mampu memanfaatkan peluang dalam e-commerce ini cenderung tidak suka dan menolak masyarakat yang mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada dalam e-commerce tersebut. Contohnya adalah peseteruan antara para penyedia jasa transportasi berbasis internet dengan yang konvensional. Hingga saat ini kesenjangan dan  perselisihan diantara keduanya masih ada dan masih berlanjut, hal ini terjadi karena terciptanya pola persaingan yang tajam daiantara kedau belah pihak penyedia jasa transportasi tersbut. Kesenjangan yang terjadi ini bukan saja berdampak terhadap kedua belah pihak tersebut tetapi berdampak pula terhadap para konsumen dan masyarakat dan bahkan berpotensi menggangu kestabilan politik negara karena pemerintah dituntut oleh masyarakat untuk menyelesaikan konflik tersebut.
 Selain itu perkembangan e-commerce ini juga merubah pola hidup masyarakat menjadi lebih konsumtif sehingga menciptakan perilaku masyarakat yang hedonisme yang artinya masyarakat cenderung lebih mengejar kenikmatan daripada kebahagiaan.  Terutama pada generasi-generasi muda dunia saat ini dimana tedapat kecenderungan untuk hidup dalam kemewahan tanpa perlu ada usaha atau kerja keras. Itulah sebabnya banyak terjadi pergeseran-pergeseran moral dimasyarakat diseluruh dunia, kriminalitas juga meningkat, hal ini terjadi karena beberapa masyarakat ingin memenuhi tuntutan hidup tersebut.

Sehingga kita sebagai generasi muda dunia harus mampu memanfaatkan peluang-peluang atau good side dari perkembangan tenologi tersebut sehingga kesejahteraan masyarakat sejatinya akan tercipta. Dan mencoba mengurangi negative effect dari perkembangan teknologi.

               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potensi Daerahku

Neraca Pembayaran