Dilema Pembangunan & Lingkungan
Antara pelaksanaan pembangunan
dan pelestarian lingkungan terkadang menjadi suatu dilema yang cukup
membingungkan. Karena kedua hal tersebut terkadang seperti 2 sisis koin yang
tidak dapat dipisahkan, dan terkadang dapat saling merugikan satu dengan yang
lainnya apabila tidak melakukan keputusan yang optimal antara memilih
pembangunan atau menjaga keberlangsungan lingkungan. Pembangunan yang saya
maksud disini adalah pembangunan secara fisik yang secara langsung dapat
memberi dampak terhadap lingkungan seperti pembagunan infrastruktur seperti
pabrik dan lain sebagainya.
Menjaga kelestarian lingkungan merupakan
suatu kewajiban setiap mahkluk hidup terutama manusia. Karena menjaga kelestarian
alam sama dengan menjaga kelangsungan seluruh entitas mahkluk hidup yang ada
dan bukan hanya manusia saja. Karena jika alam mengalami kerusakan maka secara
otomatis kelangsungan hidup manusia dan
seluruh mahkluk hidup lainnya juga akan terganggu. Dan pelaksanaan pembangunan juga
tidak kalah pentingnya karena pembangunan sangat dibutuhkan terutama bagi
negara berkembang seperti Indonesia selain demi meningkatkan perekonomiannya
juga demi meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat negara itu sendiri.
Oleh
sebab itu, jalan yang terbaik dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah
melakukan pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup.
Artinya adalah melakukan pembangunan dengan tetap memperhatikan efek
pembangunan tersebut terhadap lingkungan sekitarnya dan berusaha mengurangi
dampak yang mungkin terjadi oleh pembagunan yang akan dilakukan tersebut
seminimal mungkin. Sehingga dapat memberikan hasil yang optimal bagi
kesejahteraan manusia dan lingkungan. Karena jika alam rusak maka hasil dari
pembangunan yang dilakukan adalah hasil yang bersifat yang bersifat semu dan
sementara, karena tidak dapat dipertahankan kelangsungannya. Karena kerusakan
alam berarti akhir bagi segala mahkluk hidup.
Komentar
Posting Komentar