Peluang Bonus Demografi Bagi Indonesia
Saat ini Indonesia tengah masuk dalam
masa bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan
usia muda dan lansia. Berdasarkan hasil proyeksi penduduk menujukkan bahwa
Indonesia pada 2010-2035 akan memasuki era bonus demografi yang puncaknya
diperkirakan terjadi pada 2028-2030. Bersdasarkan proyeksi tersebut angkatan
kerja usia produktif Indonesia setiap tahun mengalami kenaikan, bahkan nanti
Indonesia akan didominasi anak muda.
Oleh karena itu, generasi muda Indonesia
perlu meningkatkan daya saingnya seperti memiliki dan memperkuat karakter diri, skill (keterampilan
kerja) dan dilengkapi dengan daya inovasi dan kreatifitas yang baik. Hal ini
diperlukan agar generasi-generasi muda Indonesia kelak mampu memenangkan
kompetisi-kompetisi yang ada baik di dunia kerja serta mampu berkontribusi
dalam membangun bangsa. Sebab jika generasi muda tersebut tidak memiliki daya
saing yang baik, maka mau tidak mau angkatan tersebut hanya akan menjadi beban
bagi negara tercinta ini. Apalagi sekarang sudah ada Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA), jadi peningkatan kualitas dari generasi muda (SDM) Indonesia sudah
menjadi suatu keharusan agar dapat bertahan melawan pesaing-pesaing dari luar
negeri.
Sehingga kehadiran bonus demografi merupakan suatu
peluang sekaligus tantangan yang harus dikelola secara baik dan bijaksana agar
dapat memberikan keuntungan maksimal di masa mendatang dan tidak menimbulkan
masalah. Jadi bonus demografi harus dimanfaatkan secara optimal melalui
peningkatan kualitas SDM, penyiapan tenaga kerja dan strategi pembangunan
kependudukan. Dalam hal ini diperlukan peran pemrintah secara ekstra dalam mendukung
upaya-upaya pengembangan SDM, khususnya tenaga kerja muda, agar mampu mencapai
keterampilan dan kompetensi kerja sesuai dengan perkembangan teknologi dan
tuntutan pasar kerja global, agar generasi-generasi muda penerus tesebut
menjadi bonus dan bukan minus bangsa ini.
Komentar
Posting Komentar